Selain Yogyakarta dan Bali, Provinsi Jawa Timur juga memiliki beragam keindahan pantai yang mulai dikenal masyarakat. Salah satunya adalah berbagai pantai yang ada di Malang. Walaupun terkenal dengan dataran tingginya, ternyata Malang memiliki Pantai Balekambang yang sangat eksotis.
Pantai ini berada di daerah Malang Selatan. Keberadaan pantai ini jarang disadari wisatawan Malang karena banyak yang fokus pada objek wisata di dataran tingginya. Namun, seiring kemajuan media sosial, Pantai Wisata Balekambang semakin terkenal keindahannya.
Contents
Sekilas Mengenai Pantai Balekambang
Wisata pantai di Malang ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 70-an. Karena keindahannya, pemerintah Malang meresmikan pantai ini sebagai tempat wisata pada tahun 1983. Sejak diresmikan, jalan menuju wisata mulai dibangun oleh pemerintah.
Kelokan dan jalan yang rusak sudah diaspal halus dan mudah dilalui. Karena Malang memiliki objek wisata menarik seperti Eco Green Park dan BNS, pantai ini jarang menjadi tujuan utama wisatawan dari luar daerah.
Padahal Pantai Balekambang Malang memiliki pemandangan yang sangat menarik dan unik. Salah satu keunikannya terdapat pada pura yang ada di tengah laut. Kondisi alam ini mirip dengan pemandangan yang ada di Tanah Lot Bali.
Selain keindahan yang unik, pantai ini juga kental dengan sejarah Balekambang dan kisah penemuannya yang ditemukan oleh tokoh agama. Tidak heran jika wisata ini sering dijadikan tempat ritual umat muslim dan Hindu.
Umat muslim melakukan ziarah ke makam tokoh agama yang menemukannya, sedangkan umat Hindu pada Hari Raya Nyepi akan bersembahyang di pura tengah laut.
Harga Tiket Masuk Pantai Balekambang
Pantai Balekambang Jawa Timur ini tergolong tempat wisata yang ringan di kantong. Cukup dengan membayar tiket seharga Rp10.000,00 Anda sudah bisa menikmati keindahan pantai. Tetapi saat tanggal merah serta hari Sabtu dan Minggu, tiketnya naik menjadi Rp15.000,00.
Untuk parkir kendaraan, wisatawan akan dikenakan biaya Rp5.000,00 untuk motor dan Rp10.000,00 untuk mobil. Sementara bus besar membayar parkir standar, yakni Rp25.000,00.
Saat ini Balekambang Beach juga sudah dilengkapi fasilitas flying fox untuk wisatawan. Jadi, kalau ingin menikmati fasilitas ini tentu harus membayar biaya tambahan lagi di dalam kawasan wisata.
Lokasi Pantai Balekambang Malang
Alamat Pantai Balekambang berada di Dusun Sumber Jambe yang ada di dalam Desa Srigonco. Desa ini termasuk salah satu daerah yang ada di Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Karena masih masuk di daerah pedesaan selatan Malang, maka jalan menuju Pantai Balekambang agak rumit dan berkelok-kelok. Tetapi masih bisa dilalui oleh kendaraan umum baik roda dua, roda empat, ataupun kendaraan besar.
Rute Menuju Pantai
Walaupun medannya terkenal berkelok-kelok, tetapi rute menuju lokasi mudah ditemukan. Dari Alun-Alun Kota Malang, bisa melewati Jalan Trunojoyo ke Jalan Gatot Subroto. Dari jalan ini menuju Jalan Gadang biasanya agak macet, terlebih saat hari kerja.
Saat menemukan pertigaan, bisa ambil jalur kiri menuju Jalan Tambak Rejo, Bulu Lawang, hingga menemui pertigaan berikutnya di Jalan Hayam Wuruk. Belok kanan sedikit, lalu belok kiri sampai menemui pertigaan Puskesmas Wonokerto.
Dari sini mulai banyak petunjuk arah menuju Balekambang. Jaraknya masih agak jauh dan banyak belokan tajam. Tepat di ujung selatan Malang, pintu masuk wisata pantai sudah bisa terlihat.
Kalau ingin menggunakan kendaraan umum, bisa juga menaiki angkutan umum jurusan Gadang. Sampai di Terminal Gadang bisa berganti angkutan dengan jurusan Bantur. Ketika sampai di Kecamatan Gondanglegi, bisa naik Gojek menuju Pantai Balekambang.
Objek Wisata yang Menarik
Sebagai salah satu pantai yang bagus di Malang, ada banyak objek wisata menarik yang bisa dilihat dalam kawasan pantai, beberapa di antaranya adalah:
1. Air Laut 3 Warna
Keindahan air laut pantai merupakan satu-satunya objek wisata menarik di kawasan ini. Air lautnya memiliki 3 gradasi warna yang unik dibandingkan lautan lainnya. Warna air yang ada di tengah laut biru tua seperti pada umumnya.
Pada area dangkal warnanya menjadi hijau toska, sementara ombak pantai menghasilkan warna putih susu. Tiga warna ini biasanya menjadi spot foto menarik bagi para wisatawan yang berkunjung.
2. Pasir Putih Balekambang
Pasir putih di pantai ini masih sangat asri dan terjaga. Ketersediaan tempat sampah di berbagai titik bisa mendukung keasrian pasir yang bebas dari pencemaran plastik.
3. Tiga Pulau Unik yang Eksotis
Pada area karang pantai yang besar, terdapat 3 titik pulau yang cukup unik. Pulau itu dinamai Pulau Anoman, Ismoyo, dan Wisanggeni. Untuk berada di tiga pulau ini bisa melewati jembatan penghubung dari beton yang kuat dan panjang.
4. Fenomena Sunset dan Sunrise
Di ujung selatan Malang ini sangat memungkinkan untuk melihat fenomena sunrise dan sunset dengan jelas. Jika datang sebelum matahari terbit ataupun sore hari, maka wisatawan bisa melihat fenomena ini dengan sangat jelas.
5. Pura Tempat Ibadah Umat Hindu
Keberadaan pura inilah yang menyebabkan Pantai Balekambang sering disebut mirip dengan Tanah Lot. Walaupun berada di tengah lautan, namun pura ternyata masih aktif dijadikan sebagai tempat ibadah umat Hindu saat hari raya mereka.
6. Acara Keagamaan yang Kental Budaya
Berbagai acara keagamaan di sini juga bisa menjadi objek menarik untuk dilihat. Ada dua ritual agama yang biasa dilakukan, pertama adalah ritual sembahyang umat Hindu saat Nyepi. Pakaian sembahyang yang identik dengan baju adat Bali ini menjadi pemandangan yang tidak biasa.
Selain itu, pada bulan Sya’ban umat muslim sekitar juga melakukan ziarah ke makam tokoh agama yang dianggap memiliki kesaktian sekaligus penemu pantai.
7. Suasana Malam dengan Berkemah
Suasana malam hari di pantai juga cukup menarik untuk dinikmati bersama sahabat atau keluarga. Dengan mendirikan tenda di bibir pantai serta menyalakan api unggun, suasana akan terlihat lebih hangat beratap taburan bintang.
8. Jembatan Panjang
Selain pura, spot foto unggulan di kawasan ini adalah bentangan jembatan yang menghubungkan pantai dengan pura di tengah lautan. Jembatan ini kerap kali berganti-ganti cat, mulai dari putih hingga berwarna-warni.
9. Karang Besar
Karang yang ada di bangunan ini ada yang berukuran cukup besar. Kondisi ini tentu jarang ditemui di beberapa wisata pantai lainnya yang ada di Indonesia.
10. Keindahan Lautan dari Atas Flying Fox
Kalau ingin menyaksikan gradasi warna menarik dari pantai, wisatawan juga bisa naik flying fox sekaligus menguji adrenalin. Tiupan angin kencang khas pantai, serta pemandangan laut di bawahnya akan memberikan suasana berbeda saat melayang.
Fasilitas
Keindahan pantai ternyata juga sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung untuk wisatawan yang datang. Fasilitas yang bisa memanjakan pengunjung selama berada di kawasan wisata adalah:
- Area parkir
- Toilet umum
- Area untuk berkemah
- Mushola
- Restoran di sekitar pantai
- Warung makan tradisional daerah Malang
- Pendopo
- Bungalow
- Toko oleh-oleh dan souvenir
- Berbagai Penginapan di Pantai Balekambang
- Kantor informasi
- Flying fox
Kisah Misteri Pantai Balekambang
Dibalik keindahannya dan keunikan bangunan pura di pantai ini, ternyata ada kisah misteri yang cukup terkenal di kalangan masyarakat. Kisah misteri ini tidak lepas dari letaknya yang berada di wilayah pantai selatan, seperti Pantai Parangtritis dan Pantai Indrayanti.
Kisah misteri yang paling terkenal di sini adalah keberadaan kekuatan mistis di lokasi Sumur Pitu. Walaupun konon memiliki 7 lubang, tetapi sampai saat ini belum ada yang bisa melihat lubang ketujuh sumur. Mereka yang baru sampai di sumur ke 1 akan menyerah karena gangguan makhluk.
Selain itu, di pantai ini juga pernah ada seorang pemuda yang hilang secara misterius. Menurut masyarakat sekitar pemuda tersebut diambil oleh makhluk halus yang menunggui pantai. Tidak heran jika pengunjung di sini dituntut untuk tidak berkata kotor agar tidak diganggu makhluk di sini.
Jika Anda suka dengan pantai, tentu wajib mengunjungi Pantai Balekambang. Pemandangannya yang menarik dan mistis bisa menjadi pengalaman wisata yang tidak biasa. Pastikan untuk merencanakan menginap di sini karena keindahannya tidak cukup dinikmati dalam sehari.